Rabu, 08 Januari 2014

RATA
















Lihat kain putih mengusam renta
Kepingan yang kugenggam
Tak ada jejak keriuhan
Rapuh hancur luluh berkepingan
Rata yang mulai mengabu
Kusam…
Jika bentuk waru ini dapat bersua
Alangkah cerobong itu
Tak lelah menguak seisinya
Lekukan indah mendayu pelan
Ikuti ombak dimuara sungai
Menuju pesisir datar
Penantian panjang ini
Menghiasi tira-tirai
Tunggulah karma diportal lembah
Anganku cukup rapuh bergelayut
Rasakan jiwa yang tersisa
Hanya kenaifan dan bayangan yang fana
Sampai kapan mengulum?
Dan sampai si kucing yang menggonggong
Menatapi relief-relief bungkam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar